1. PAK-FA
Anggaran
diperkirakan sebesar 8-10 milyar, single seat, mesin ganda dan
multiperan fighter. Penerbangan pertama pada 29 Januari 2010 lalu dan
akan diperkenalkan secara resmi pada tahun 2015.
Kelebihan :
mesin ganda, advanved weapon system, Hardware-Rusia/Software-India,
multiperan fighter, teknologi stealth modern, tidak ada masalah dana,
telah berpengalaman dalam desain pengembangan, ada versi AL.
Kekurangan : tidak ada kemampuan take off vertikal
2. Black Eagle J-20
Pesawat tempur
siluman ini bermesin ganda dan berkuri tunggal. Penerbangan pertama
sudah dilakukan dan akan diperkenalkan pada tahun 2015 keatas. Pesawat
ini akan digunakan oleh angkatan udara Cina, Tingkat kebrhasilannya 99%
Kelebihan : Mesin ganda, multiperan fighter, tidak ada masalah dana, sudah diproses
Kekurangan :
Tidak ada pengalaman desain dan pengembangan sebelumnya, tidak ada
mitra pengembangan, multiperan tapi lebih condong cuma untuk pertempuran
udara.
3. F-35 Lightening II
Ini merupakan
proyek bersama AS dengan Ingris, Italia, Belanda, Kanada, Turki,
Australia, Norwegia dan Denmark. Anggarannya sebesar 40 miliar dollar
dan akan digunakan oleh angkatan udara AS dan lainnya. Penerbangan
pertama telah dilakukan pada 15 Desember 2006 lalu dan akan selesai dan
resmi diperkenalkan pada tahun 2016. Tingkat keberhasilan adalah 95%.
Pesawat ini berkursi tunggal, mesin tunggal dan multieran fighter.
Kelebihan :
Advanced Weapon System, multiperan fighter, tidak ada masalah
pendanaan, telah berpengalaman dalam desain dan pengembangan, sudah
dalam proses.
Kekurangan :
Proyek sangat mahal, jumlah sedikit, jarak tempuh operasi kurang,
bermesin tunggal, sampai saat ini masih memiliki masalah dalam
pengembangannya, Sistem teknologi plasma silumannya masih menggunakan
teknologi lama.
4. F-22 Raptor
Anggarannya
sebesar 65 miliar dollar dan sudah diperkenalkan sejak tanggal 15
Desember 2005 lalu. Digunakan oleh angkatan udara AS, merupakan pesawat 1
kursi, mesin lembar.
Kelebihan : Mesin ganda, Advanced Weapon System
Kekurangan :
Biaya proyek sangat mahal, jumlah unit sedikit akibat mahalnya biaya
produksi, produksi telah berhenti, bukan multiperan fighter, tidak ada
kemapuan take off vertikal, tidak ada versi angkatan laut, single pilot.
5. Mitsubishi ATD-X Shinsin
Ini pesawat
generasi kelima Jepang yang akan diperkenalkan pada tahun 2020 dan
penerbangan perdana dijadwalkan pada tahun 2014. Pesawat ini msih dalam
proses pembuatan dan akan digunakan oleh Angkatan Udara Jepang.
Kelebihan : Mesin ganda, advanced Weapon System, elektronik terbaik Jepang, multiperan fighter, kapasitas 2 pilot.
Kekurangan :
Dana, tidak ada pengalaman desain dan pengembangan, saat ini tidak ada
proses, masih dalam tahap desain, tidak ada kapasitas take off vertikal,
tidak ada versi angkatan laut.
6. KF-X
Anggarannya
diperkirakan sebesar 12 miliar dolar dan akan diperkenalkan pada tahun
2020. Pesawat siluman multiperan ini akan digunakan oleh Angkatan Udara
Korea Selatan dan Angkatan Udara Indonesia. Penerbangan pertama
dijadwalkan pada 2017 nanti. Pesawat ini berkursi tunggal dan bermesin
ganda. Kemampuan stealth (siluman) nya melebihi Dassault Rafale atau
juga Eurofighter Typhoon dan hampir menyamai F-35 Lightening II. Tingkat
keberhasilan proyek antara Korea Selatan dan Indonesia ini cukup besar
yaitu 80%. Ini merupakan keberuntungan bagi pihak Korsel dan Indonesia.
Kelebihan : Mesin ganda, Advanced Weapon System (sistem senjata lanjutan), multiperan fighter.
Kekurangan :
Belum ada pengalaman sebelumnya dalam mendesain dan mengembangkannnya,
tidak ada kemampuan take off vertikal, tidak ada versi angkatan laut.
7. Advanced Medium Combat Aircraft (AMCA)
Pesawat ini
merupakan proyek negara India dan ditarget selesai pada tahun 2020.
Pesawat tempur ini single seat, tin engine strength dan merupakan
pesawat tempur multiperan. Masih dalam proyek pengembangan dengan
tingkat keberhasilan 20%
Kelebihan : mesin ganda, multiperan fighter
Kekurangan :
Belum ada pengalaman, masih dalam tahap desain, single pilot, tak ada
kemampuan take off vertikal, tidak ada versi angkatan laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar